JuaraOLahraga.com, Jakarta, 10 Maret 2020 - Dibalik kesuksesan skuad tenis Merah Putih bertahan di Grup Dunia II Piala Davis usai mengalahkan Kenya, ada hal yang istimewa, yakni keberhasilan Moh. Gunawan Trismuwantara menjegal petenis tunggal ketiga Kenya, Kevin Chreruiyot. Tak tanggung-tanggung, pemuda tampan yang lahir pada 9 Januari 2003 itu menggasak Kevin Chreruiyot yang telah memiliki ranking dunia versi Association of Tennis Professionals (ATP) dengan dua set langsung.
Gunawan Trismuwantara bersama Bonit Wiryawan dan team |
Prestasi gemilang yang berhasil dicetak oleh Gugun pada gelaran Davis Cup tersebut tak terlepas dari polesan tangan dingin sang pelatih, Bonit Wiryawan, yang menggemblengnya selama ini.
"Ya tentunya saya sebagai coachnya Gugun merasa senang dan bangga karena di usianya yang masih terbilang muda (baru menginjak 17 thn), Gugun bisa dipercaya bahkan mampu menyumbangkan satu point untuk kemenangan tim DC Indonesia." ucap Bonit Wiryawan kepada JuaraOlahraga.com setelah menyaksikan pertandingan antara Gugun melawan Kevin.
"Apalagi lawan yang dihadapi Gugun pada pertandingan tadi secara data dia (Kevin Cheruiyot) punya peringkat ATP dan Kevin adalah merupakan pemain nomer duanya Kenya." tambah pelatih yang juga mantan pemain Davis Indonesia itu.
Walaupun anak asuhnya telah berhasil masuk ke jajaran petenis top Negeri ini, akan tetapi Bonit Wiryawan tak langsung berpuas diri. Pelatih asal Jawa Timur itu segera merancang program khusus bagi Gugun agar dapat mendongkrak prestasinya.
"Ini jutru PR (Pekerjaan Rumah) buat saya untuk bisa lebih meningkatkan prestasi Gugun. Oleh karenanya saya telah mempersiapkan program khusus untuknya." imbuh Bonit.
"Ini momentum dan juga pelajaran yang sangat berharga buat saya sebagai coach dan juga bagi Gugun sebagai pemain." tandasnya sebelum mengakhiri perbincangan bersama kami.