JuaraOlahraga.com, 2 April 2020 - Kejuaraan tenis Grand Slam Wimbledon 2020 resmi dibatalkan. Salah satu turnamen tenis paling prestisius sejagad ini terpaksa urung digelar lantaran wabah pandemi global virus corona (COVID-19).
Pihak panitia penyelenggara (Panpel) berpendapat, membatalkan kejuaraan tersebut adalah merupakan keputusan yang tepat di tengah situasi seperti ini. Pertimbangan kenyamanan serta kesejahteraan banyak orang menjadi prioritas utama.
Akan tetapi keputusan itu tentu saja sangat disayangkan berbagai pihak. Tidak hanya para pencinta tenis, namun juga para petenis, tak terkecuali salah satu Srikandi tenis kebanggaan Indonesia, Priska Madelyn Nugroho.
"Pastinya kecewa ya apalagi Wimby merupakan turnamen paling favorit aku." ujar Priska saat dihubungi JuaraOLahraga.com, Kamis (2 April 2020) melalui pesat singkat WhatsApp.
Kendati demikian, Gadis manis yang lahir pada 23 Mei 2003 itu secara bijak bisa memahami keputusan sulit yang telah diambil oleh panpel turnamen Grand Slam yang diadakan di lapangan rumput tersebut.
"Tetapi saat ini ada kondisi yang jauh lebih penting jadi aku berharap semuanya akan cepat selesai, dan kita bisa kembali bertanding dan latihan dengan normal lagi" imbuhnya.
Sebenarnya anggota skuad Fed Cup Merah Putih itu berambisi meraih gelar keduanya di ajang Grand Slam tahun ini, setelah pada bulan Januari lalu sukses mengukir prestasi sensasional dengan merengkuh gelar juara nomor ganda putri diajang Australia Terbuka yunior 2020. Ketika itu Priska bertandem dengan salah satu petenis putri terbaik Filipina, Alexandra Eala.
Priska Madelyn Nugroho bersama ketum PP PELTI, Rildo Ananda Anwar |