JuaraOlahraga.com, Jakarta – Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) pada tahun 2023 ini mewacanakan bakal menggelar 10 turnamen tenis skala internasional, baik untuk kategori senior maupun Yunior. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Ketua Umum (Ketum) PP PELTI Edward Omar Sharif Hiariej pada acara pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (munaslub) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PP PELTI tahun 2023 di Jakarta, Rabu malam (1/3).
Turnamen yang digulirkan dengan tujuan menambah jam terbang bagi para petenis Indonesia itu, rencananya akan diadakan di berbagai daerah seperti Sumatera Selatan, Bali, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta dan Jakarta.
"Kami ingin memberdayakan daerah karena kami juga berharap terjadi sinergitas antara pengurus pusat dan daerah," kata Eddy, demikian sapaan akrab Edward Omar Sharif Hiariej
Pada kesempatan itu, Eddy juga menyampaikan akan meningkatkan peran website PELTI menjadi 'big data' tidak saja menyangkut perkembangan atlet tapi juga terkait berbagai turnamen di dunia.
Sementara itu Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat, Mayjen TNI (Purn) Sudarmo, mengemukakan bahwa perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 tidak lagi diikuti 34 daerah, melainkan 38 daerah dengan bertambahnya empat provinsi baru di wilayah Papua.
"Dalam waktu dekat kami akan melantik keempat KONI baru tersebut" ujar Sudarmo.
Acara pembukaan Munaslub AD/ART dan Rakernas PP PELTI juga dihangatkan dengan pemberian penghargaan kepada tiga legenda tenis Indonesia pada zamannya, yakni Hadiman, Yolanda Sumarno dan Lanny Kaligis.
Suasana Acara pembukaan Munaslub AD/ART dan Rakernas PP PELTI |